Just another WordPress.com weblog

Terbaru

Natal KKBM Yogyakarta

Selasa, 20 Januari 2010 | 6:21 WIB

YOGYAKARTA,Morijogja.wordpress.com – Tanggal 15 Januari 2010 KKBM Yogyakarta melaksanakan natal yang ke-3 setelah resmi berdiri pada tahun 2007. Bertempat di LPP Sinode jl.Samironobaru 77 Yogyakarta, acara natal KKBM Yogyakarta berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.

Meskipun waktu mulainya acara sedikit molor satu setengah jam akibat hujan yang mengguyur kota Yogyakarta, acara natal tetap berlangsung dengan lancar.
Perayaan Natal KKBM Yogyakarta kali ini bertema “Berapa banyak yang kau beri”. Melalui pesan natal yang disampaikan Pdt. J. Kadoena, seluruh jemaat yang hadir diajak untuk selalu memberikan yang terbaik kepada Sang Pencipta juga kepada sesama manusia. Secara khusus kepada anggota KKBM Yogyakarta, Pdt. J. Kadoena menekankan agar terus membangun KKBM menjadi lebih baik. Ditambah lagi hari tanggal 20 Januari 2010, KKBM Yogyakarta berumur 3 tahun. Eksistensi KKBM Yogyakarta tentu menjadi harapan seluruh anggota.

Seorang Warga Morowali Ditembak Mati

Metrotvnews.com, Morowali: Seorang warga Desa Ungkaya, Witaponda, Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (31/11), tewas ditembak orang tak dikenal. Korban bernama Alimuddin Page itu ditembak saat kumpul bersama keluarga.

Alimuddin ditembak di bagian kepala. Nyawanya tak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kolonodale Morowali. Rencananya, jenazah diterbangkan ke tempat kelahiran untuk dimakamkan, Jumat sore.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki identitas dan motif pelaku. Polisi juga menunggu hasil otopsi. Sejauh ini, polidi belum meyimpulkan apapun. Sementara keluarga meminta kasus ini diusut tuntas.

Sumber :Metrotvnews

ADD Mohoni Belum Bisa Dicairkan

MOROWALI – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Kabupaten Morowali belum memberikan rekomendasi terhadap pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) 2009, untuk desa Mohoni di Kecamatan Petasia, oleh karena desa tersebut hingga saat ini terbilang belum memasukan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ADD tahun 2008.

Kabid Pemdes BPMD Morowali Drs Ichwan B mengatakan, sebelumnya memang Kepala desa (Kades) Mohoni melalui salah seorang perangkatnya telah memberikan LPJ tersebut, namun mendapatkan penolakan, karena sebagian besar item program yang dicantumkan dalam realisasi penganggaran terlihat rancu dan tidak konek. Ichwan membeberkan, salah satu item kegiatan seperti mobiler pembuatan meja kantor misalnya, di laporan realisasi dilakukan untuk 6 buah meja, tetapi pada kenyataannya tidak sesuai dengan kwitansi LPJ akhir yang hanya mencantum 2 buah meja. Hal ini justru mengundang pertanyaan terhadap pengalokasian dana tersebut.

Makanya kata dia, untuk mengecek langsung keabsahan, apakah memang benar program itu sudah direalisasikan dengan baik atau tidak, maka pihak BPMD akan mengkoordinasikan temuan mereka itu, kepada pihak Inspektorat. “Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Inspektorat, untuk menyelesaikan beberapa kejanggalan yang kami temukan dalam LPJ tahun sebelumnya,” tandasnya.

Dirinya juga memberikan kepastian, bahwa pihak BPMD sendiri tidak pernah berniat, apalagi dengan sengaja berupaya untuk menghalangi proses pencairan ADD 2009 di desa Mohoni. Karena menurutnya, aturan yang memberikan penegasan, bahwa proses pencairan bisa dilakukan jika memang LPJ tahun sebelumnya sudah dimasukan dan mampu dipertanggungjawabkan. “Seluruh desa lain di kabupaten Morowali ADD-nya sudah dicairkan, karena telah memenuhi persyaratan untuk itu. “ADD desa Mohoni tetap akan cairkan, jika memang LPJ tahun sebelumnya sudah bisa dimasukan dan dipertanggungjawabkan,” jelas Ichwan.

Secara terpisah, salah seorang warga desa Mohoni, Toni yang ditemui Radar Sulteng di kantor Bupati, menyayangkan karena belum cairnya ADD tahun 2009. Dirinya bahkan memberikan kritikan kepada Kades yang dianggap tidak transparan dalam menyelesaikan LPJ realisasi pencapaian ADD tahun sebelumnya.

Padahal katanya, ADD tahun ini sebagian besar dipersiapkan untuk menalangi penyelesaian program-program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak, seperti halnya pembenahan PDAM, perbaikan pemeliharaan pasar tua, pembuatan gorong-gorong termasuk perbaikan papan profil desa. “Pada prinsipnya, kami mendukung penuh, jika memang pihak Inspektorat sebagai liding sektor yang paling berkompeten nantinya, dapat turun langsung meninjau di lapangan bagi penyelesaian realisasi program ADD tersebut, sehingga bisa diketahui dengan jelas, apakah memang didalamnya terjadi penyimpangan penggunaan dana ADD tahun sebelumnya atau tidak,” jelas Toni.

Dikutip dari : radarsulteng.com

Nama Kapolda Sulteng Dicatut

MOROWALI- Kapolres Morowali, AKBP Deden Gernada, meminta seluruh kepada jajaran Pemkab Morowali agar mewaspadai, adanya oknum tidak bertanggungjawab yang mencatut nama Kapolda Sulteng baru, Brigjen Pol Moh Amin Saleh, melalui nomor handphone 085878186969, dengan maksud melakukan intimidasi atau semacamnya. Tindakan itu sama sekali tidak dibenarkan dan harus hati-hati.

“Kalau ada telepon atau SMS menggunakan namor tersebut, jangan sampai diladeni,” tandas Deden via pesan singkatnya yang diterima Kabag Humas dan Protokoler, Pemkab Morowali, Drs Bambang S Soerojo, Sabtu (5/12).

Sehubungan dengan masalah itu, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Morowali, Bambang S Soerojo membenarkan pesan SMS yang disampaikan Kapolres Morowali itu. Kata corong Pemkab Morowali ini, dirinya akan menyebarluaskan informasi itu kepada seluruh jajaran yang ada di Pemkab Morowali.

“Imbauan Kapolres ini, akan kami tindaklanjuti,” kata Bambang kepada sejumlah wartawan.

Dikutip dari : radarsulteng.com

Mars Wita Mori

Revisi dari teks asli oleh A.K Tumakaka di Manado tanggal 1 Agustus 1962

dan versi revisi inilah yang dinyanyikan sampai sekarang.


1. Wita Mori wita hinaaku

Wita kinekewoiku

Nde po’iangado pe’etuku

Saru mia mota’uku

Itu’aimo pentadeaku

Mekariano neeno

Aku kongko mpiha metenunu

Ka melangkaio


2. Topada mambe’o orimami

A nsusa manangaia

To mengkorahanoko witato

Saru pepe’etuato

Tompedandi te’asa aroa

Tuwu mate memoroko

Merumpiakono Wita Mori

Sintuwu moroso


3. Topada mentuwu melai

Saru wita kapalili

Ondae i Ue kongkomito

Ia posintuwuato

Kai kanamo keuno apali

Motungko tebangkuano

Kai kanatuumo sintuwuto

Wita Indonesia


Terjemahan :

1. Tanah Mori tempat kelahiranku

Tanah yang aku cintai

Karena tempat Rajaku

Serta orang tuaku

Disanalah aku berdiri

Menjaga namanya

Aku tetap setia

Dan menghormatinya


2. Setialah kepadanya

Raja yang memimpin negeri

Pertahankanlah tanah air kita

Serta nama Raja

Mari kita berjanji : bersatu hati

Hidup dan mati kita bersama – sama

Bersama – sama dengan Raja kita

Dan Tanah Mori


3. Kiranya umur panjanglah Raja kita

Seluruh tanah dan rakyatnya

Tuhan menolong dia

Didalam pemerintahannya

Bagaikan sebatang pohon beringin

Sukar ditumbangkan

Demikian hendaknya

Berdiri dengan teguh

sumber : Buku “Kerajaan Mori”

Download Mp3 “Wita Mori” klik di sinidan versi akustik klik di sini